REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengadakan rapat koordinasi bersama PT Persib Bandung Bermartabat dan perwakilan Bobotoh di Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Rabu (19/9). Rapat ini mendiskusikan rekomendasi Kapolrestabes mengenai perubahan jadwal laga Persib kontra Persija.
Jadwal awal laga derbi ini digelar di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (23/9) pukul 18.30 WIB. Namun setelah melewati drama dan proses panjang akhirnya diputuskan hanya mengganti jam menjadi pukul 15.30 WIB.
"Ini menjadi kesepakatan, mudah-mudahan seluruh pihak termasuk para suporter tetap menjaga suportivitas dan kondusivitas Kota Bandung yang kita cintai," ujar Irman seusai rapat.
Keputusan ini didasari dari hasil evaluasi Polrestabes di laga Persib kontra Arema pekan lalu. Sama-sama laga panas, berbagai pihak mengklaim laga berlangsung aman baik sebelum maupun setelah pertandingan.
Namun Irman tidak menyanggah pengamanan tim lawan akan diperketat. Polrestabes akan menurunkan hingga tiga ribu personelnya. "Untuk melaksanakan pengamanan yang lebih meng-cover seluruh kegiatan baik di pertandingan maupun sebelum dan sesudah pertandingan," tegasnya.
Sementara itu, manajer Persib Umuh Muchtar bersyukur atas keputusan Kapolrestabes. Meski sedang dalam kondisi tidak sehat, Umuh hadir untuk memperjuangkan nasib tim asuhannya itu. "Saya sangat gembira ya, tadi sangat waswas Bobotoh juga kan, Alhamdulillah ya keputusan," jelas dia.
Umuh mengklaim bahwa Bobotoh kini lebih bersikap dewasa. Bahkan ia meyakinkan kepolisian mengenai sikap Bobotoh. Karena menurutnya, banyak oknum yang berulah sering mengaku Bobotoh. "Saya tegaskan pada Bobotoh jangan bikin ulah, jangan main pukul, kalau ada (oknum) langsung tangkap dan kasih pada petugas. Selidiki orang dari mana," perintah Umuh.
Umuh yakin, pada laga Persib kontra Persija tidak akan ada kejadian apapun. "Bobotoh semua santun, saya yakin tidak ada apa-apa. Saya jamin, insya Allah," jelasnya.