Kamis 20 Sep 2018 05:00 WIB

Bono U2 dan Paus Fransiskus Bahas Krisis Pelecehan Seksual

Paus memohon maaf atas banyaknya pelanggaran oleh gereja di Irlandia.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Vokalis U2 Bono.
Foto: AP
Vokalis U2 Bono.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Vokalis band rock Irlandia U2 Bono bertemu dengan Paus Fransiskus. Mereka berbicara selama lebih dari 30 menit di sebuah pertemuan untuk bergabung di kampanye internasional miliknya, ONE. ONE adalah sebuah kampanye global dan organisasi advokasi yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim.

Bulan lalu, Paus Fransiskus melakukan perjalana ke Irlandia. Ia memohon maaf atas banyaknya pelanggaran yang dilakukan pihak gereja pada korban di Irlandia selama beberapa dekade

“Baru saja datang dari Irlandia. Mau tidak mau, kami berbicara soal perasaannya tentang apa yang telah terjadi di gereja,” ujar Bono, dilansir dari Reuters, Kamis (20/9)

Bono menjelaskan bagaimana pandangan Paus pada beberapa pelaku yang lebih dilindungi daripada korbannya. Bono bisa melihat rasa sakit di wajahnya.

“Saya merasa dia (Paus Fransiskus) tulus dan saya pikir dia adalah pria yang luar biasa untuk waktu yang luar biasa,” katanya.

Skandal pelecehan seksual bertahun-tahun telah menghancurkan kredibilitas gereja yang empat dekade lalu mendominasi masyarakat Irlandia. Dalam tiga tahun terakhir, pemilih Irlandia yang telah menyetujui aborsi dan pernikahan gay dalam referendum, menentang Vatikan.

Selain itu, Bono juga mengatakan ia dan Paus membahas isu pembangunan dan Laudato Si, yang mendukung gerakan mempertahankan planet dari pemanasan global dan perubahan iklim serta menyerukan penyetaraan distribusi sumber daya bumi .

“Kita harus berpikir ulang tentang binatang buas yaitu kapitalisme. Meskipun tidak imoral, itu amoral dan membutuhkan instruksi kami dan dia sangat tertarik dengan itu,” ujar Bono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement