REPUBLIKA.CO.ID, Pada Pilpres 2014 lalu, pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menguasai perolehan suara di Sumatra Barat (Sumbar). Prabowo-Hatta meraup 1.797.505 suara (76,9 persen) sedangkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 539.308 suara (23,1 persen).
Ibarat 'pesta gol' ketika memenangkan pertandingan dengan skor telak, pasangan Prabowo-Hatta pun 'pesta suara' dengan mendominiasi perolehan suara pada 18 kota dan Kabupaten di Sumbar. Perolehan suara tertinggi terjadi di kota Padang di mana pasangan yang diusung koalisi merah putih itu mengumpulkan 304.850 suara, sedangkan Jokowi-JK 83.698.
Di Kabupaten Agam, Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 175.914 dan Jokowi-JK 38.392 suara, di Kabupaten Pesisir Selatan, Prabowo-Hatta meraup 147. 150 suara dan Jokowi-JK 58.374 suara.
Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Limapuuluh Kota di mana Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK dengan perolehan 137.083 berbanding 34.699 suara. Prabowo Hatta juga unggul di Kabupaten Padangpariaman,Solok, Pasaman, Tanahdatar, Dharmasraya, Pasaman Barat, Solok Selatan, Sijunjung, Kota Solok, Bukittinggi, Sawahlunto, dan Payakumbuh. Sementara, pasangan Jokowi-JK hanya unggul di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan raihan 31.440 suara dari 40,511 suara sah.
Namun, menjelang Pilpres 2014 ini, 10 kepala daerah dari 19 kota/kabupaten di Sumbar sudah menyatakan dukungan untuk Jokowi yang saat ini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin. Padahal, ada sejumlah kepala daerah itu yang diusung bahkan menjadi kader dari partai-partai pengusung Prabowo yang saat ini berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Kesepuluh kepala daerah yang secara terang-terangan mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Wali Kota Solok Zul Elfian.
Selain itu, empat kepala daerah lainnya yang berhalangan hadir namun ikut menyatakan dukungannya adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Solok Gusmal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet. Artinya, sebanyak 10 kepala daerah, alias separuh dari 19 kabupaten/kota di Sumbar mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Alasan-Alasan Bupati-Wali Kota di Sumbar Dukung Jokowi
Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mundur Bersama