Kamis 20 Sep 2018 07:28 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin

Potensi hujan diperkirakan terjadi dalam tiga hari ke depan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Hujan Petir
Foto: pixabay
Ilustrasi Hujan Petir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi adanya peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia. Potensi hujan itu diperkirakan akan menyebabkan petir dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan bahwa dengan berakhirnya atau meluruhnya Badai Tropis "Mangkhut" beberapa hari yang lalu maka menyebabkan perubahan pola cuaca. Hal itu ditandai dengan turut melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia dan menjauh dari wilayah Indonesia.

"Adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1.500 dan 3.000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1.000 meter) yang mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia," ujar dia dalam keterangan pers, Kamis (20/9).

Dia mengatakan, kondisi dinamis atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode tiga hari ke depan, yakni 20 sampai 22 September 2018. Daerah itu di antaranya, Aceh, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Papua.

Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, perairan selatan pulau Jawa hingga pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa, hingga NTB.

Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Hal itu seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement