REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Avril Lavigne baru saja merilis lagu baru berjudul “Head Above Water” pada Rabu (19/9). Lagu ini merupakan berdasarkan pengalamannya berjuang dari penyakit lyme.
Perilisan lagu baru ini pun menjadi momen tidak biasa sebab Lavigne telah lama tidak merilis proyek musiknya. Dia terakhir merilis album Avril Lavigne pada 2013, dan baru saat ini kembali lagi dengan “Head Above Water”.
"Suatu malam, saya pikir saya sedang sekarat, dan telah menerima saya akan mati. Ibu berbaring bersama saya di tempat tidur dan memeluk saya. Saya merasa seperti tenggelam," kata penyanyi berusia 33 tahun dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari People, Kamis (20/9).
Ketika itu, Lavigne hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkannya. Pengalaman yang begitu dekat dengan kematian itu begitu memengaruhi karier musiknya. Setelah peristiwa itu, dia pun memulai penggarapan album keenamnya.
“Itu adalah pengalaman yang sangat spiritual. Lirik membanjiri saya sejak saat itu," ujar penyanyi "Complicated" itu.
Pada lagu baru tersebut, Lavigne menampilkan musik dengan nuansa pop balad. Pembuka “Head Above Water” diawali dengan dentingan piano yang dengan cepat beralih ke suara rock yang lebih tinggi. Lavigne menyanyikan dengan tingkat emosi yang intens “God keep my head above water / Don’t let me drown, it’s getting harder / I’ll meet you there at the altar/ As I fall down to my knees / Don’t let me drown.”
Selain menulis lagu tentang penyakit yang hampir menghilangkan nyawanya, Lavigne juga telah memulai yayasan yang bergerak untuk melawan lyme. Awal bulan ini, pelantun "Girlfriend" itu mengatakan kepada para penggemar, dia berencana merilis musik baru dan berharap bisa segera kembali ke atas panggung.
“("Head Above Water") adalah lagu pertama yang saya tulis dari tempat tidur saya selama salah satu momen paling menakutkan dalam hidup saya. Saya telah menerima kematian dan dapat merasakan tubuh saya mati. Saya merasa seperti saya tenggelam. Seperti saya akan tenggelam di bawah air dan saya hanya perlu mencari udara," tulis Lavigne.
Pertarungan Lavigne dengan penyakit lyme dimulai ketika pergi ke Las Vegas dengan kekasihnya pada Oktober 2014 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 30. Dia merasa sangat buruk selama beberapa bulan, namun, dokter tidak dapat menemukan dengan pasti apa yang salah dengannya.
"Saya hampir tidak bisa makan, dan ketika kami pergi ke kolam renang, saya harus pergi dan pergi berbaring di tempat tidur. Teman-teman saya bertanya, 'Apa yang salah?' Saya tidak tahu," katanya.
Tidak lama setelah itu, setelah berbulan-bulan merasa lesu dan pusing, penyanyi yang biasanya energetik itu mendapatkan diagnosis resminya.