REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil resmi melantik enam pasangan kepala daerah yakni bupati dan wali kota serta wakil bupati dan wakil wali kota hasil pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Jawa Barat 2018, di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (20/9).
Usai pelantikan, keenam pasangan kepala daerah yang dilantik langsung menaiki delman yang sudah disiapkan panitia untuk menuju Gedung Sate. Gubenur Jabar dan istrinya berada di delman paling depan kemudian disusul oleh delman Wagub Jabar dan enam kepala daerah lain yang dilantik.
Pemprov Jabar, menyiapkan sebanyak 14 delman hias yang siap mengantar 12 kepala daerah terpilih dan gubernur serta wakil gubernur Jabar. Belasan delman hias ini, akan diikuti mobil bak terbuka yang mengangkut mojang jajaka serta diikuti tujuh bis Bandros yang mengangkut jajaran muspida.
Adapun jalur arak-arakan tersebut adalah dari Gedung Merdeka, akan melalui Jalan Braga, Jalan Viaduct, Jalan Wastukencana, Jalan Martadinata, Jalan Djuanda, Jalan Sulanjana, dan berakhir di Jalan Diponegoro atau Gedung Sate.
Keenam pasangan kepala daerah yang dilantik oleh Gubernur Jabar Emil, adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
Kepala daerah lainnya, adalah Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati Purwakarta Aming serta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan.
"Sebelum saya mengambil sumpah saya ingin bertanya apakah saudara saudari bersedia di sumpah," ujar Emil.
Pelantikan enam pasangan kepala daerah Jawa Barat (Arie Lukihardianti / Republika)
Emil mengingatkan kepala seluruh pasangan kepala daerah tersebut bahwa sumpah jabatan yang akan diucapkan memiliki tanggung jawab terhadap negara, UUD 1945 hingga kepada kesejahteraan rakyat Jawa Barat.
"Dan penting sekali bahwa sumpah ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena Tuhan itu Maha Mendengar dan Mengetahui. Sumpah ini adalah janji kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Manusia yang harus ditepati," katanya.
Mengenakan pakaian dan peci hitam, Gubernur Ridwan Kamil memimpin sumpah jabatan untuk keenam pasang kepala daerah tersebut. Saat berita ini diturunkan, rombongan arak-arakan keenam kepala daerah tersebut sudah sampai ke Gedung Sate. Selanjutnya, akan digelar konferensi pers dan mereka menerima ucapan selamat dari semua tamu undangan.