REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah artis Roro Fitria baru saja kemalingan. Padahal Roro sendiri masih menjalani proses hukum lantaran keterlibatannya dalam kasus peredaran narkoba.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan. “Benar ada kejadian itu, pelaku masih lidik dan kami sudah mintai keterangan saksi-saksi,” ujar dia saat dihubungi Republika, Kamis (20/9).
Menurut keterangan saksi yakni asisten rumah tangga Roro, pada Selasa (18/9) malam harinya, ia bersama dengan ibunda Roro sudah masuk ke dalam kamar untuk tidur. Ia memastikan seluruh rumah dalam keadaan sudah terkunci rapat seperti biasanya dan tidak ada hal mencurigakan.
Kemudian pada pagi harinya, ketika keduanya sudah mulai bangun tidur dan hendak mengecek ponsel yang diletakkan di ruang tamu, ponsel tersebut tidak ditemukan.
“Lalu keduanya juga mencari uang di dompet sebesar Rp 500 ribu juga tidak ada. Kemudian asisten rumah tangga ini mulai mencurigai ada maling masuk dan langsung mengecek ke lantai dua,” papar Stefanus.
Setelah dicek ke lantai dua, asisten rumah tangga Roro mendapati jendela gudang sudah dalam keadaan bekas dicongkel, dan teralisnya juga sudah terbuka. Asisten rumah tangga juga mengecek kamar Roro yang sudah berantakan.
“Diduga pelaku mengambil perhiasan yang ada di kamar korban (Roro Fitria). Kerugian belum dapat ditaksir,” kata mantan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya itu.
Polisi telah meminta keterangan saksi yakni ibunda Roro, asisten rumah tangga Roro, dan pekerja rumah tangga Roro. Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di kediaman Roro guna memburu pelaku yang hingga kini masih buron.
Sementara saat kejadian dilaporkan pada Rabu (19/9) sekitar pukul 12.00 WIB, jajaran Polsek Jagakarsa juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Dan kejadian tersebut diduga terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
"Tadi sempat ke rumahnya. Cuma cek TKP saja. Cuma belum ada laporan secara tertulis," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa IPTU Sofyan Suri saat dikonfirmasi.