REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Jatim, Kusnadi mengaku, ditunjuknya mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin di Jatim berdasar kesepakatan dengan seluruh koalisi Parpol. Kusnadi pun mengungkapkan, ditunjuknya Machfud Arifin sebagai ketua TKD Jokowi-Maruf lantaran yang bersangkutan memiliki keistimewaan.
Keistimewaan yang dimaksud Kusnadi adalah, Machfud dirasanya dekat dengan seluruh lapisan masyarakat di Jawa Timur. Begitu pun silaturahim Machfud dengan seluruh lapisan masyarakat di Jatim dirasanya bagus. Sehingga masyarakat Jatim sudah tidak asing lagi dengan sosok pria yang pernah menjabat Kapolda Jatim tersebut.
"Jadi hubungan beliau dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jatim ini luar biasa. Silaturahim beliau ini juga begitu bagus. Saya banyak ke pelosok-pelosok, banyak ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, rata-rata mereka mengenal beliau," ujar Kusnadi di Surabaya, Kamis (20/9).
(Baca: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Jatim Targetkan Suara 75 Persen)
Kusnadi mengungkapkan, sejak rapat pertama terkait komposisi TKD Jokowi-Maruf di Jatim, seluruh koalisi partai langsung menyetujui Machfud sebagai ketua. Begitu pun saat diusulkan ke pusat, pengurus partai di pusat menurutnya langsung menyetujui ditunjuknya Machfud sebagai ketua TKD Jokowi-Maruf di Jatim.
Kusnadi meyakini, dengan dipilihnya Machfud sebagai ketua TKD Jokowi-Maruf di Jatim akan semakin menyolidkan jajaran tim kampamye yang telah dibentuk. Meskipun ada sebagain dari tim kampanye yang harus bersaing dalam perburuan kursi legislatif, namun akan sama-sama berjaung memenangkan Jokowi-Maruf.
"Ya kita akan solid jadi partai-partai politik akan solid karena ini adalah usulan bersama. Dan kita tahu betul siapa beliau. Dan kemudian kesolidan itu kami bisa mencapai target 65-75 persen suara," ujar Kusnadi.