REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pelatih Deportivo La Coruna Pepe Mel turut mengomentari pernyataan Antoine Griezmann yang mengkritik keras FIFA terkait tiga besar kandidat Pemain Terbaik FIFA 2018. Pada 3 September lalu, FIFA telah merilis tiga besar kandidat peraih penghargaan tertinggi otoritas sepak bola dunia, yakni Luka Modric (Real Madrid/Kroasia), Cristiano Ronaldo (Juventus/Portugal), dan Mohamed Salah (Liverpool/Mesir).
Griezmann merasa namanya lebih pantas masuk ke tiga besar karena sudah memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Pada tahun yang sama, pemain 26 tahun itu juga memenangkan Liga Europa bersama Atletico Madrid. Kemudian, Griezmann juga merasa punya kemampuan selevel dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Harusnya Griezmann tidak mengeluarkan pernyataan demikian," kata Mel, dikutip dari Marca, Kamis (20/9).
Mantan pelatih Getafe itu menyarankan supaya Griezmann lebih memprioritaskan upaya peningkatan kemampuannya bersama Atleti dan timnas Prancis dari pada dengki dengan kandidat Ballon d'Or.
Mel berpikir positif kepada FIFA kalau mereka telah memilih tiga pemain terbaik yang akan memperebutkan Ballon d'Or. Tiga nama tersebut memang menjadi perbincangan publik karena peran signifikan bersama tim masing-masing.
Mel melihat memang Griezmann telah memenangkan dua piala bergengsi tahun ini. Tapi hal itu ia dapatkan karena tim yang ia bela punya pasukan dengan skill merata dan kerja sama yang harmonis. Prancis dan Atletico tidak mengandalkan satu atau dua pemain dominan.
"Griezmann harusnya lebih banyak memikirkan kontribusi kepada tim yang telah membuatnya seperti sekarang. Pemain tidak elok mementingkan gelar pribadi," ujar Mel.
Sebelumnya, Rabu (19/9) kapten timnas Spanyol dan Real Madrid Sergio Ramos yang merespons Griezmann tantang Ballon d'Or ini. Ramos mengatakan sebaiknya Griezmann belajar dari para legenda seperti Francesco Totti, Iker Cassilas, Paolo Maldini, Raul Gonzalez, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
Nama-nama yang disebutkan Ramos merupakan bintang yang duakui sebagai legenda tapi tidak pernah memenangkan Ballon d'Or. Menurut Ramos, tidak semua pemain besar wajib menerima Ballon d'Or.
"Pengetahuan sejarah sepak bola Anda (Griezmann) sangat buruk," kata Ramos.