Kamis 20 Sep 2018 17:05 WIB

MAULANA Gelar Istighosah Anak Bangsa

Acara dihadiri para Kiai dan santri dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Majelis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) menggelar Istighotsah dan Munajat Anak Bangsa di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, Kedoya, Jakarta, Rabu (19/9) malam.
Foto: Istimewa
Majelis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) menggelar Istighotsah dan Munajat Anak Bangsa di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, Kedoya, Jakarta, Rabu (19/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) menggelar Istighotsah dan Munajat Anak Bangsa di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, Kedoya, Jakarta, Rabu (19/9) malam. Acara yang dihadiri para Kiai dan santri dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Ketua Maulana, Majlis Ulama dan Umara Nusantara (MAULANA) KH Nurul Yakin Ishak mengungkap rasa syukurnya atas terselenggara dan suksesnya acara ini. "Syukur Alhamdulillah malam ini kita mengadakan istighotsah dan munajat anak bangsa, kita berdoa mudah-mudahan para pemimpin kita senantiasa diberikankan hidayah, taufik dan inayah oleh Allah SWT," kata Kiai yang gemar disapa Kiai Yakin dalam siaran persnya, Kamis (20/).

KH Nurul Yakin juga berharap KH Maruf Amin yang dipilh menjadi calon wakil presiden berhasil mendapatkan amanah tersebut "Sudah saatnya Kiai ikut menentukan arah kebijakan negara mudah-mudahan kiai kita (KH Maruf Amin, red) berhasil mendapatkan amanah dari mayoritas bangsa kita ini untuk memimpin negara yang kita cintai ini," ujarnya

"Pemilihan presiden kali ini bukan hanya sekedar pemilihan presiden biasa, tapi di sana sesungguhnya ada pertarungan ideologis, tidak bisa kita bayangkan jika pak Jokowi dan kiai Maruf Amin ini kalah. Jangan sampai NU kembali termarjinalkan seperti di masa era orde baru, tidak bisa kita bayangkan islam modererat akan tenggelam, tidak bisa kita bayangkan kaum intoleran akan merajalela, tidak bisa kita bayangkan islam ekstrim akan mendapat ruang geraknya," pungkas KH Nurul Yakin

Acara ini juga di hadiri oleh DR KH Zakky Mubarak MA yang berpesan kepada seluruh yang hadir agar sebagai warga negara harus selalu ta'aruf, tabayun, tafakur dan tahadaw

Selanjutnya, Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah, yang juga Ketua PBNU, KH Marsudi Syuhud memberikan tausiyah, dalam tausiyahnya Kiai Marsudi syuhud mengajak anak bangsa turut andil menjaga keutuhan bangsa dan negara serta sabar dan ikhlas dalam segala perjuangan dengan hanya mengharap ridho Allah SWT.

"Mari kita jaga keutuhan bangsa dan negara, serta sabar dan ikhlas dalam berjuang, jangan menghadap ridhanya manusia, tapi berharaplah akan ridhonya Allah SWT," tutupnya

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement