Kamis 20 Sep 2018 23:35 WIB

Pendaftaran CPNS di NTB Masih Dibahas Bersama Gubernur Baru

Ada perlakuan khusus penerimaan CPNS di NTB.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Peminat lowongan CPNS (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Peminat lowongan CPNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayah Nusa Tenggara Barat dikabarkan akan ditunda. Terkait hal tersebut, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat.

Saat ini, Kementerian PUPR sedang memeriksa kondisi bangunan di lokasi gempa termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB. "Kalau sudah bisa ya berlangsung sepeti biasa, tapi kalau tidak maka nanti akan dibahas akan ada solusi apa," kata Ridwan, di Kantor BKN, Jakarta Timur, Kamis (20/9).

Ridwan juga mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Gubernur NTB yang baru yakni Zulkieflimansyah. Oleh karena itu hingga saaat ini, Ridwan masih belum bisa memastikan kebijakan apa yang akan dilakukan terkait pendaftaran CPNS di NTB.

"Yang jelas akan ada perlakuan khusus walaupun masih kami siapkan dalam rangka penerimaan CPNS ini," kata Ridwan melanjutkan.

Kuota penerimaan PNS di Provinsi NTB pada tahun ini mencapai 2.915 orang. Dengan rincian Pemprov NTB memperoleh jatah sebanyak 332 orang, Kabupaten Lombok Barat 185, Lombok Tengah 481, Lombok Timur 225, Bima 332, Sumbawa 217, Dompu 173, Sumbawa Barat 226, Lombok Utara 264, Kota Mataram 262 dan Kota Bima 198 orang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement