REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Parahyangan (HIKP) menggelar acara zikir dan tausiyah bersama KH Muhammad Arifin Ilham. Kegiatan tersebut diadakan di kantor pusat BPRS HIKP, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9).
“Acara zikir dan tausiyah ini sebagai wujud syukur kami kepada Allah SWT. Sebab, atas izin Allah, BPRS HIKP terus berkembang dan saat ini menjadi BPRS terbesar di Indonesia,” Direktur Utama BPRS HIKP, Toto Suharto saat memberikan sambutan pada acara zikir dan tausiyah tersebut.
Ia menambahkan, momentum ini sekaligus sebagai tanda syukur, karena pada milad ke-12, BPRS HIKP kini telah memiliki gedung baru yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 13 Maret 2018. “Setelah diresmikan oleh Gubernur Jabar, kami ingin gedung baru BPRS HIKP dihujani zikir yang dipimpin langsung oleh KH Muhammad Arifin llham,” ujar Toto.
Dalam tausiyahnya, Arifin Ilham mengajak semua jamaah yang hadir untuk senantiasa memperbanyak taubat dan istighfar. “Allah menegaskan dalam Alquran, kalau suatu masyarakat maupun perorangan rajin taubat dan istighfar, maka Allah turunkan hujan, berikan rezeki yang melimpah, karuniakan anak yang diharapkan dan diberikan jalan keluar dari berbagai kesulitan,” ujar Arifin Ilham.
Ia menyebutkan kisah, suatu hari Imam Hasan Al Bashri ditanya oleh tiga jamaah. Yang satu bertanya tentang kampungnya dilanda paceklik. Satu lagi bertanya tentang hidupnya yang dililit utang terus-menerus. Yang ketiga bertanya tentang pernikahannya yang sudah berlangsung sekian tahun, namun belum dikaruniai anak.
Mereka semua bertanya, apa yang harus dilakukan. Jawaban Hasan Al Bashri ternyata sama. “Segeralah bertaubat dan perbanyaklah istighfar,” papar Arifin Ilham.
Acara zikir dan tausiyah itu dihadiri oleh pemegang saham dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) BPRS HIKP, Muspika Kecamatan Cileunyi, wakil bank syariah, wakil asuransi syariah, wakil perusahaan penjaminan syariah, notaris, karyawan dan nasabah BPRS HIKP.