REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara beberapa perusahaan BUMN dengan lima perusahaan asal Eropa. Ketiga perusahaan BUMN tersebut yaitu PT Len Industri (Persero), PT Industri Kereta Api (Inka) (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Rini mengatakan kerja sama tersebut merupakan upaya go international dari industri kereta dan perlengkapan kereta Indonesia. "Di mana industri kereta Indonesia dapat menjadi pemimpin pengembangan industri kereta di kawasan ASEAN," kata Rini dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (21/9).
Dia menjelaskan PT Len Industri akan bekerja sama dengan perusahaan asal Kroasia, ALTPRO. Keduanya akan berkolaborasi dalam hal pengembangan produk dan sertifikasi guna memperkuat bisnis masing-masing.
"Len akan menyuplai Interlocking, LED Signal, Point Machine, CTC and Sistem Engineering. Sementara Altpro akan memasok Axle Counter System, Level Crossing, dan ATP," jelas Rini.
Sementara Inka akan berkolaborasi dengan SKODA, perusahaan asal Republik Ceko yang andal dalam merancang dan memproduksi sistem propulsi dan kontrol perkeretaapian. Keduanya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kerja sama ke depannya dan melakukan transfer teknologi pada Traction Motor dan Propulsi.
"Tak hanya itu, Inka juga turut membubuhkan kesepakatan kerja sama dengan Movement Group BV, perusahaan Belanda yang handal dalam mengembangkan dan memproduksi perangkat lunak dan perangkat keras di bidang mobilitas juga transportasi," ungkap Rini.
Sedangkan KAI akan berkolaborasi dengan Progress Rail, perusahaan pemasok produk dan layanan kereta api yang terafiliasi dengan Caterpillar. Rini mengatakan kolaborasi keduanya meliputi pengembangan dan pemeliharaan rolling stock termasuk peningkatan program pemeliharaan rolling stock, modernisasi dan repowering lokomotif, hingga penyediaan teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kinerja perkeretaapian.
Selain itu kerja sama KAI dengan Progress Rail juga termasuk melakukan program pelatihan dan pengembangan personel. "Ini sebagai bagian dari proyek yang akan diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan personel KAI tersebut," ujar Rini.
Dia mengharapkan kerja sama tersebut dapat semakin memperkuat bisnis perusahaan BUMN ke depannya. Termasuk juga untuk kerja sama di tingkat regional maupun internasional. Selain BUMN industri kereta api, Rini memastikan PT Pertamina (Persero) juga akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan perushaan Eropa, hari ini (21/9).