REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan pelatih Juventus Marcello Lippi mengomentari kartu merah yang diterima Cristiano Ronaldo. Wasit Felix Brych mengusir Ronaldo ketika memperkuat Juve menghadapi Valencia pada ajang Liga Champions Eropa.
Eks megabintang Real Madrid dianggap melakukan tindakan berlebihan pada bek Los Che, Jeison Murillo. Padahal dalam tayangan ulang, CR7 cuma memegang kepada Murillo.
Lippi menilai sudah saatnya Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) membuka mata. Ia menyinggung potensi penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi terelite Benua Biru.
"Sekarang UEFA harus mengaku salah. Ronaldo sudah diusir, larangan ini terasa absurd. UEFA harus segara menerapkan VAR di Liga Champions," kata sosok yang kini melatih tim nasional Cina kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Jumat (21/9).
Lippi menyinggung dampak dari kartu merah tersebut. Sang bintang berpotensi absen dalam dua atau tiga laga di babak grup.
Hal ini jelas merugikan Juventus. Namun secara umum, Lippi berpendapat si Nyonya Tua sudah sejajar dengan sederet klub top Eropa.
Terbukti tanpa Ronaldo, Bianconeri berjaya di Mestalla. Pasukan Hitam-Putih menundukkan Valencia dua gol tanpa balas.
"Juventus siap dengan segala kemungkinan. Mereka favorit memenangi Liga Champions bersama Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Manchester City, dan PSG," tutur Lippi.