REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, berjanji akan transparan soal dana kampanye. TKN Jokowi-Ma'ruf siap 'buka-bukaan' mengenai dana kampanye, karena transparansi merupakan salah satu fokus pemerintahan Jokowi.
JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johny G Plate menegaskan siap buka-bukaan mengenai dana kampanye. Menurut Johny, keterbukaan memang jadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua TKN Johnny G Plate mengatakan, pemerintah memang sudah mengatur soal dana kampanye secara rinci baik mengenai sumber dan jumlahnya. Sehingga TKN, kata dia, akan patuh terhadap aturan tersebut.
"Memang sudah diatur Undang-Undang soal besarannya, asalnya. APK (Alat Peraga Kampanye) juga," katanya pada wartawan di jalan Cemara, Jumat (21/9).
Politikus Partai Nasdem itu menjelaskan, akan berkoodinasi dengan tim keuangan dalam TKN supaya membuat laporan secara transparan. Bahkan, ia siap bila KPU mengaudit dana kampanye di kemudian hari.
"KIK yang siapkan laporan keuangan akan sesuai dengan Undang-Undang dan transparan. Kalau kampanye saja tidak transparan, gimana nanti. Akan diaduit akuntan publik ditunjuk KPU," ujarnya.
Rekening Kampanye TKN dan TKD Dibedakan
Sementara Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan sudah membuat rekening yang akan diperuntukkan bagi kampanye paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Nantinya rekening kampanye TKN dipisahkan dengan rekening kampanye Tim Koalisi Daerah (TKD).
"Kami ada persiapkan dengan baik sehingga ketika diminta KPU sudah ada. Bedakan rekening nasional dan daerah nanti," katanya pada wartawan di posko pemenangan jalan Cemara, Kamis (20/9).
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Verry Surya Hendrawan menambahkan 34 rekening sudah tersedia untuk TKD di masing-masing provinsi. Nantinya, tak semua anggota TKD berwenang mengambil uang di rekening tersebut.
"Rekening sudah semua TKN dan TKD. Pakai bank jaringan terkuat. Pake 34 rekening. Yang bisa ambil ketua dan bendahara," ujarnya.
Sayangnya ia enggan merinci jumlah dana kampanye yang sudah masuk. Ia menegaskan dana yang masuk sudah melalui mekanisme. Dana itu sepenuhnya dipergunakan bagi kampanye pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Nanti ya detailnya," ucapnya.