Jumat 21 Sep 2018 17:37 WIB

Anthony Ginting Kembali Buat Chen Long 'Keok'

Akan terjadi partai ulangan Semifinal Asian Games 2018 di China Open

Pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mampu mengalahkan pemain Cina, Chen Long di perempat final China Open 2018, Jumat (21/9).
Foto: Humas PBSI
Pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mampu mengalahkan pemain Cina, Chen Long di perempat final China Open 2018, Jumat (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CHANGZHOU -- Indonesia mengirimkan wakilnya di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting ke babak semifinal turnamen China Open 2018 Super 1000. Di perempat final, Ginting mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long dengan 18-21, 22-20 dan 21-16, Jumat (21/9).

Kedudukan ketat terjadi di awal gim pertama hingga 5-5. Ginting sempat memimpin dengan 8-5 dan 9-6. Tapi Chen Long mencuri tujuh angka beruntun dan berbalik unggul dengan 9-13.

Ginting kembali menempel perolehan angka Chen Long dengan 13-13, 14-14, 16-16 dan 18-18. Di angka-angka kritis, Ginting melakukan kesalahan sendiri. Chen Long mampu memanfaatkan tiga angka dan mencuri gim pertama dengan 18-21.

Awal gim kedua, Chen Long langsung unggul dengan 0-6, 2-8 dan 6-9. Ginting membalikkan keadaan dengan mencuri sembilan angka beruntun menjadi 15-9. Unggul dengan 19-12, Chen Long mengejar dan menyamakan kedudukan dengan 19-19. Setelah sempat deuce 20-20, Ginting memenangkan gim kedua dengan 22-20.

Di gim ketiga yang menentukan, Chen Long kembali memimpin dengan 0-2, 2-4 dan 5-7. Ginting lagi-lagi mampu mencuri tujuh angka dan berbalik unggul 12-7. Keunggulan Ginting terus dipertahankan hingga meraih kemenangan dengan 21-16. Rekor pertemuan pun membuat Ginting semakin unggul dengan 5-2.

Dengan kemenangan ini, Ginting melangkah ke babak semifinal melawan pemain Cina Taipei, Chou Tien Chen. Pertemuan terakhir kedua pemain terjadi di semifinal Asian Games 2018 yang dimenangkan Chou. Namun Chou mampu dikalahkan pemain Indonesia lainnya, Jonatan Christie di final dan berhak atas medali emas tunggal putra.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement