REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap Tech-3 Yamaha merasa belum saatnya mengalah menjelang akhir musim 2018. Ia memperingatkan Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci, dua pembalap yang mengancam posisi terbaiknya tahun ini di kelas MotoGP.
Zarco yang biasanya selalu konsisten di enam besar klasemen, sekarang digantikan Crutchlow. Pembalap asal Inggris itu unggul di peringkat enam dengan 119 angka, sementara Zarco peringkat tujuh dengan 110 angka. Petrucci membayangi Zarco dari belakang dengan perolehan sama, 110 angka, di peringkat delapan.
"Masih tersisa enam balapan dan saya masih tetap semangat. Saya tak merasa musim hampir berakhir. Mungkin ini bisa menguntungkan saya," kata Zarco dilansir dari Speedweek, Jumat (21/9).
Aragon adalah trek di mana Zarco lebih sering gagal tampil maksimal. Pada 2015 dan 2016 ia gagal di Moto2 dan 2017 di MotoGP. Pembalap 28 tahun itu berharap bisa menemukan solusi tahun ini. "Saya sudah berkomunikasi dengan tim saya bahwa saya selalu bermasalah dengan cengkeraman roda belakang saat menikung. Roda belakang wheelie," katanya.
Hal yang membuat Tech-3 Yamaha berpeluang besar di sirkuit ini adalah cuaca. Motor satelit Yamaha, menurut Zarco, sangat kuat di lintasan basah.