Jumat 21 Sep 2018 22:23 WIB

Ratusan Badak Masih Diburu di Afrika Selatan

Jumlah badak yang diburu menurun.

Badak di Daerah Pelestarian Alam Ngorongoro (NCA) di Tanzania.
Foto: naturalworldsafaris.com
Badak di Daerah Pelestarian Alam Ngorongoro (NCA) di Tanzania.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Lebih dari 500 ekor badak diburu untuk culanya di Afrika Selatan dalam delapan bulan pertama 2018. Jumlah ini menurun 26 persen dari 691 selama periode yang sama tahun lalu.

Departemen Lingkungan Hidup melaporkan perburuan badak ada kecenderungan menurun sejak 2014. Saat itu, 1.215 badak diburu di negara tersebut. Penurunan perburuan itu disebebkan pranata radar jinjing, yang digunakan untuk melacak perburuan liar. Otoritas menyatakan perangkat tersebut menargetkan penurunan perburuan hingga 80 persen.

Afrika Selatan diyakini memiliki hingga 80 persen dari populasi badak di dunia yang jumlahnya mencapai 20 ribu ekor. Perdagangan cula badak dilarang di seluruh dunia.

Pada 2007, hanya 13 badak dibunuh secara gelap untuk untuk culanya di Afrika Selatan. Sayangnya, jumlah badak yang dibunuh meningkat untuk memenuhi permintaan saat kemakmuran tumbuh di Asia, seperti, Vietnam dan Cina. Sebanyak 1.028 badak diburu pada 2017 di Afrika Selatan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement