REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengingatkan pemainnya untuk tetap konsentrasi penuh selama 90 menit. Skuat Bajul Ijo diminta tidak memberikan kesempatan tim lawan berkembang.
"Konsentrasi dan fokus hingga peluit akhir sangat dibutuhkan, terutama jika sudah unggul," ujar Djadjang kepada wartawan, Jumat (21/9).
Menurut Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, konsentrasi menjadi hasil evaluasi timnya setelah menahan imbang Sriwijaya FC di Palembang dengan skor akhir 3-3 meski sempat unggul 3-1.
Karena itulah, menjelang lawan Mitra Kukar pada pekan ke-23 lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/9), pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tak ingin kejadian sama terulang.
Berada di posisi 14 dengan koleksi 26 poin, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu menargetkan kemenangan sekaligus mengamankan tiga poin untuk mendongkrak posisi timnya di klasemen sementara.
Terlebih selama dua pertandingan terakhir atau sejak ditanganinya, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu hanya meraih satu poin hasil satu kali imbang lawan Sriwijaya dan kalah menghadapi tamunya, PS Tira di Surabaya. "Hasil lawan PS Tira sangat tidak kami harapkan dan tak ada alasan untuk membuang poin. Selama di kandang sendiri maka poin penuh harus didapat," ucap Djanur.
Sementara itu, pemain Persebaya Irfan Jaya mengaku sudah tidak sabar bermain bersama timnya dan rindu atmosfer di Stadion Gelora Bung Tomo usai tak bermain di kandang sejak Juli lalu. "Saya sudah tidak sabar dan rindu Bonek. Semoga besok stadion penuh agar pemain lebih semangat dan maksimal," kata penyerang yang menjadi bagian timnas Indonesia di Asian Games 2018 tersebut.