REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAM -- Puluhan mayat ditemukan pada Jumat (21/9), sehari setelah kecelakaan kapal feri di Tanzania. Jumlah korban tewas dilaporkan menjadi 86 orang, dengan ratusan lebih dikhawatirkan hilang.
Kapal feri bernama MV Nyerere dilaporkan tenggelam di danau Victoria pada Kamis (20/9) sore.Perkiraan awal menunjukkan bahwa feri itu membawa lebih dari 300 orang ketika karam, hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau terbesar di danau tersebut, yang menjadi bagian dari Tanzania.
"Tiga puluh tujuh orang diselamatkan dari laut itu," kata Jonathan Shana, komandan kepolisian daerah Mwanza, kepada Reuters lewat sambungan telepon pada Jumat.
Shana menyatakan tambahan penyelamat bergabung saat upaya itu dilanjutkan pada Jumat siang. Ia tidak memberikan angka pastinya.
"Jumlah tepat yang naik feri itu sulit untuk didapatkan karena awak dan peralatan hilang," kata seorang pejabat berwenang pada Kamis.
Tanzania dilanda sejumlah bencana besar kapal feri dalam beberapa tahun belakangan. Sedikit-dikitnya, 500 orang tewas akibat feri terbalik di danau Victoria pada 1996. Pada 2012, 145 orang tewas sesudah feri karam di lepas pantai Zanzibar, kepulauan Tanzania di samudra Hindia.