Sabtu 22 Sep 2018 00:34 WIB

Konsistensi Kwik Kian Gie Dipuji

Sosoknya konsisten pada pemikiran dan gagasan.

Red: Agung Sasongko
Misbakhun bersama Kwik Kian Gie
Foto: istimewa
Misbakhun bersama Kwik Kian Gie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -  Politikus muda Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai sosok Kwik Kian Gie merupakan tokoh yang konsisten pada pemikiran,“Beliau adalah pemikir dan antusiasme kehidupan beliau ada pada pemikiran,” ujar Misbakhun usai memandu Kwik dalam diskusi tentang ekonomi di Rumah Pemenangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin (Jokowi- Ma’ruf) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Ia mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Kwik Kian Gie. Menurut Misbakhun, mantan menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (Menko Ekuin) itu merupakan tokoh yang konsisten pada pemikiran ketimbang terjebak soal dukungan di politik.

Misbakhun mengatakan, dirinya sebagai aktivis era 1980 dan 1990-an mengenal sosoknya  yang dikenal kritis. mKwik merupakan tokoh yang gigih mengadu ide, gagasan dan pemikiran demi memperkuat peradaban. Oleh karena itu, kata Misbakhun, mantan kepala Bappenas itu tak mau pemikirannya dibatasi secara politik.

“Posisi Pak Kwik adalah loyal pada pemikiran yang beliau buat. Tidak pada orang per orang. Kelas negarawan Pak KKG ini sangat tergantung pada seberapa kuat ide pemikiran beliau kita serap sebagai kebijakan,” tutur Misbakhun. 

Oleh karena itu Misbakhun mengaku senang bisa memandu focus group discussion (FGD) yang dihadiri Kwik. Terlebih, FGD itu merupakan ajang bergengsi.

“Saya berlimpah berkah bisa menjadi moderator diskusi di mana Pak Kwik sebagai narasumbernya. Apalagi forumnya adalah sangat prestisius dan punya resonansi politik yang kuat,” pungkas legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu.

Sebelumnya, Kwik sempat diklaim akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Namun, hari ini Kwik justru menjadi pembicara di markas pemenangan Jokowi.

Kwik mengaku lebih tertarik soal program. “Tidak ada pro sini ataupun sana,” ucapnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِّيْثَاقَهُمْ لَعَنّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوْبَهُمْ قٰسِيَةً ۚ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖۙ وَنَسُوْا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوْا بِهٖۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلٰى خَاۤىِٕنَةٍ مِّنْهُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

(QS. Al-Ma'idah ayat 13)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement