REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Unai Emery mengatakan, dia lebih senang jika CEO Ivan Gazidis memilih untuk tidak hengkang ke AC Milan. Tetapi ia juga yakin bahwa klubnya dapat mengatasi kepergian Gazidis.
Gazidis memimpin proses perekrutan Emery sebagai pengganti pelatih Arsene Wenger awal tahun ini. Tetapi, ia kemudian mengumumkan pada pekan ini akan meninggalkan Arsenal.
"Saya tiba di sini bersama Ivan Gazidis dan semua percakapan yang kami lakukan penting bagi saya untuk menemukan kesan terbaik tentang Arsenal dan masa depannya," kata Emery seperti dikutip Sky Sports, Jumat (21/9).
Gazidis punya kesempatan untuk bergabung dengan Milan, dan Emery mengaku menghormatinya. Bagi Emery, ini keputusan yang sangat personal. "Kami lebih suka jika dia terus bekerja dengan kami, tetapi saya sangat menghormati dia sebagai teman dan saya ingin menjalin hubungan baik dengannya. Kami masih bekerja sama untuk meningkatkan profesionalisme yang sangat baik yang kami miliki di klub. Saya masih sangat percaya dengan klub dan orang-orang yang masih di sini," kata eks pelatih Paris Saint-Germain itu.
Emery mengawali tugasnya di Arsenal dengan kekalahan beruntun di Liga Inggris saat ditaklukkan Manchester City dan Chelsea, tetapi kemudian berhasil bangkit memenangi empat pertandingan berikut secara beruntun.
Arsenal akan menjamu Everton pada pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (23/) dan pelatih asal Spanyol itu yakin bahwa timnya secara bertahap bisa beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkannya.
"Sedikit demi sedikit kami membuat kemajuan. Kami telah memenangi dua pertandingan lagi, yang merupakan hal kecil tetapi penting untuk kepercayaan diri kami. Kami menemukan keseimbangan tetapi harus terus melakukan hal-hal yang lebih detil," katanya.