Sabtu 22 Sep 2018 10:19 WIB

Politikus Gerindra Akui Nomor Urut Dua Untungkan Partainya

Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut 2 sesuai nomor urut Partai Gerindra.

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ratna Puspita
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade (kanan)
Foto: Republika TV
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade bersyukur dengan nomor 2 yang didapat oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Andre menyebut nomor tersebut angka menguntungkan bagi Partai Gerindra karena memberi efek ekor jas atau coat-tail effect.

Ia mengatakan Prabowo-Sandi mendapatkan nomor urut 2 sesuai nomor urut Partai Gerindra. “Coat-tail effect makin dirasakan oleh Gerindra, menguntungkan Gerindra, dan juga saya," ujar Andre saat hadir dalam diskusi bertajuk 'Kampanye Segera Dimulai di Menteng, Jakarta, Sabtu (22/9).

Andre pun makin optimistis dengan nomor urut pasangan Prabowo-Sandi dan Partai Gerindra saat kampanye Pilpres 2019. Masa kampanye akan dimulai pada Ahad (23/9) besok.

Baca Juga: 

Andre justru menyinggung nomor urut satu yang didapat pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang berarti cukup bagi Presiden Jokowi untuk satu periode. "Dengan nomor dua tunjukkan artinya Jokowi cukup satu periode saja. Kenapa? Karena Pak Jokowi gagal laksanakan janji-janji yang diucapkan kemarin," ujar juru bicara pasangan Prabowo-Sandi tersebut.

Hasil pengundian nomor urut calon presiden-calon wakil presiden yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (21/9) malam, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 1. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut  2 sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement