Sabtu 22 Sep 2018 13:20 WIB

Bupati Bandung Barat Fokus Perbaiki Pelayanan Publik

Bandung Barat juga akan menggalakkan Shalat Subuh berjamaah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara dan Hengky Kurniawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara dan Hengky Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyatakan akan fokus memperbaiki pelayanan publik dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Hal itu bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal.

"Program Bandung Barat harus lompat, pertama 100 hari kerja pelayanan publik. Soal KTP di perubahan (APBD), sekarang satu dua kecamatan terlayani dan 2019 beres dan perizinan lainnya," ujar Aa di sela serah terima jabatan dari Pejabat Bandung Barat Dadang Masoem, kemarin.

Selain itu, Aa juga ingin membuat agenda rutin shalat subuh berjamaah di kalangan pegawai. Ia pun sudah menginstruksikan agar sekretaris daerah segera menyusun agenda tersebut.

Tak hanya itu, ia juga ingin mengoptimalkan fungsi masjid di lingkungan Pemkab Bandung Barat sebagai tempat kegiatan Islamic Center. "Dan sesuai keinginan Henky dibawah (mesjid) dijadikan Islamic Center dan infrastruktur," katanya.

Aa mengakui, 100 hari kerja tidak akan menyelesaikann semua persoalan yang ditargetkan. Namun, ia dan wakil bupati Henky Kurniawan akan mengoptimalkan hari-hari tersebut untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Aa pun angkat bicara terkait keinginan guru honorer yang menginginkan surat keputusan tugas di sekolah ditandatangani oleh bupati dan bukan sekolah. Dirinya mengungkapkan akan menampung semua aspirasi dan akan difasilitasi sesuai dengan kemampuan yang ada.

"Aspirasi akan diterima, akan saya fasilitasi sesuai kemampuan. Kalau rasional kita akomodasi dan dilihat dulu. Kami tunggu rekan rekan beraudiensi," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement