Sabtu 22 Sep 2018 17:21 WIB

Aceh Barat akan Tempatkan Guru Pesantren di Sekolah Umum

Akan ada nilai tambah berupa pengetahuan agama.

Red: Agung Sasongko
Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren (ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mulai menyusun strategi kebijakan penempatan guru pesantren di sekolah-sekolah umum.

Bupati Aceh Barat Ramli M.S.mengatakan, melalui kurikulum muatan lokal pembelajaran berbasis pesantren dapat mengoptimalkan santri sebagai tenaga pengajar di sekolah jenjang SD dan SMP.

"Tujuan kita, setidaknya anak SD dan SMP di Aceh Barat sudah bisa memandikan mayat, menjadi iman masjid dan khatib shalat Jumat sehingga mereka menjadi penerus yang memiliki kualitas pendidikan agama," katanya, Sabtu (22/9).

Hal itu disampaikan Bupati Ramli saat membuka musyawarah ulama dan seminar nasional pengembangan kurikulum muatan lokal pembelajaran berbasis pesantren untuk mewujudkan guru-guru pesantren mengajar di SD dan SMP. Kegiatan berlangsung di Gedung Olahraga Seni (GOS) Kabupaten Aceh Barat.