REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Petenis putri unggulan Maria Sharapova mengatakan dirinya akan mengakhiri musim WTA 2018 kali ini dengan undur diri dari Kejuaraan Cina Terbuka di Beijing, Tianjin, dan Moskow. Hal itu lantaran cedera yang menimpa dirinya.
"Saya menantikan kembali ke Tianjin untuk mempertahankan gelar juara. Tapi sayangnya saya harus beristirahat untuk memulihkan cedera," kata petenis asal Rusia seperti dilansir laman resmi WTA, pertengahan pekan ini.
Wanita berusia 31 tahun itu merasa kecewa lantaran tak dapat bermain di depan penggemar di Tianjin. "Saya minta maaf, tapi di masa mendatang saya berharap dapat bermain di sana lagi," sambung dia.
Sharapova membuka musim di lapangan tanah liat dengan gemilang pada awal tahun ini. Mantan petenis nomor satu dunia ini berhasil melangkah ke babak semifinal BNL Internazionale d'Italia yang berlangsung di Roma dan mencapai perempat final Roland Garros, serta Madrid Terbuka.
Namun peraih lima gelar grand slam itu harus berjuang keras di lapangan rumput dan lapangan keras. Ia harus menarik diri di kejuaraan Nature Valley Classic di Brimingham dan tersingkir di babak pertama Wimbledon.
Menyusul pengunduran dirinya di Mubadala Silicon Valley Classic di San Jose, Sharapova akan memulai kampanye musim 2019 dengan mengikuti Shenzen Terbuka.