REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-16 Fakhri Husaini menyatakan, skuatnya dan Vietnam sudah saling mengenal permainan masing-masing setelah beberapa kali bersua dalam kompetisi internasional. Hal itu menjadi modal bagi kedua tim yang akan bertanding di laga lanjutan Grup C Piala Asia U-16 2018, Senin (24/9).
"Jadi kami tak perlu menonton video mereka dan mereka tidak perlu mencari-cari video kami karena sudah beberapa kali bertemu," ujar Fakhri di Selangor, Malaysia, Sabtu (22/9).
Sejak tahun 2017, timnas U-16 Indonesia sudah tiga kali berhadapan dengan Vietnam. Pertama, Indonesia dan Vietnam bermain imbang 1-1 kala bersua di Piala U-16 Tien Phong Plastic 2017 yang digelar di Vietnam, 14-18 Juni 2017. Kemudian, kedua tim berjumpa kembali di final turnamen sepak bola remaja Jenesys di Jepang pada Maret 2018. Indonesia mengandaskan perlawanan Vietnam dengan skor 1-0.
Pada perjumpaan ketiga, Juli 2018, Vietnam lagi-lagi belum bisa menaklukkan Indonesia setelah kalah 2-4 di babak grup Piala U-16 AFF 2018. "Secara umum, dari gaya bermain dan formasi, tidak ada perubahan dari Vietnam meski hanya ada pergantian di susunan pemain mereka," kata Fakhri.
Sementara strategi yang akan diterapkan Indonesia di pertandingan melawan Vietnam, Fakhri tidak ingin memberikan gambaran rinci. Pelatih asal Aceh ini hanya bisa memastikan dia akan menurunkan pemain-pemain dengan kondisi terbaik. "Strategi akan bergantung pada kebugaran para pemain," jelas dia.
Indonesia akan bersua Vietnam dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Asia, Senin (24/9), di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 20.45 waktu setempat. Indonesia saat ini memimpin klasemen sementara Grup C setelah mengalahkan Iran 2-0 di partai pertama. Vietnam berada di posisi ketiga setelah di pertandingan sebelumnya kalah dari India dengan skor 0-1.