Sabtu 22 Sep 2018 21:08 WIB

Pelaku Binis Diminta Kembangkan Pariwisata Danau Toba

Pemerintah mengajak sektor swasta bekerja sama dan berperan aktif

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Agung Sasongko
Danau Toba
Foto: Republika/Subroto
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar acara Pre-Market Sounding Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba di Jakarta, Jumat (21/9).  Acara ini turut dihadiri para pelaku bisnis industri pariwisata.

Dalam Pre-Market Sounding, pemerintah mengajak sektor swasta bekerja sama dan berperan aktif dalam berinvestasi untuk mengembangkan potensi-potensi wilayah wisata. Tujuannya, agar Indonesia memiliki destinasi wisata berkelas dunia.

Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penjelasan perkembangan pariwisata Danau Toba sebagai destinasi prioritas. "Diharapkan, dalam rentang waktu dua tahun sejak berdiri, BPODT dapat menarik investor-investor baru dalam bidang perhotelan, daya tarik wisata serta lainnya," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/9).

Kegiatan Pre-Market Sounding juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para calon investor sebelumnya. Danau Toba diketahui menjadi salah satu dari empat destinasi pariwisata super prioritas yang menjadi fokus pengembangan pemerintah sejak Juli 2018.

Arie menjelaskan, hingga saat ini, berbagai pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan kawasan wisata yang nyaman dan memadai bagi wisatawan terus berjalan.  Diantara prasarana yang telah dan sedang dibangun adalah Bandara Silangit. Bandara ini telah menjadi bandara internasional dan memiliki penerbangan internasional terjadwal.

Selain itu, ada jalan tol dari Medan hingga Parapat yang diperkirakan selesai pada tahun 2020. Jalan Nasional yaitu Jalan Lingkar Samosir, Jalan Lingkar Danau Toba dan lainnya juga akan dibangun. "Pelabuhan-pelabuhan dalam tahap direvitalisasi dan Kapal Roro 300GT yang telah dibangun akan ditambah jumlahnya," ucap Arie.

Pre-Market Sounding Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPODT. Turut hadir juga Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ketua Pokja Bidang Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah S. Thaib.

Hadir pula pejabat dari instansi terkait yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement