REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin ikut dalam karnaval Deklarasi Kampanye Damai di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (23/9) pagi. Keduanya pun turut berjalan kaki sekitar 1 kilometer bersama perserta karnaval lainnya.
Awalnya Jokowi/Ma'ruf beserta Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto/Sandiaga Uno menaiki mobil jenis buggy (biasa digunakan di arena golf) yang telah disiapkan panitia.
Jokowi duduk menyetir di salah satu mobil mini, sementara Ma'ruf Amin berada di sebelahnya. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma'ruf yakni Erick Thohir menumpang di belakang.
Pasangan capres/cawapres lain, Prabowo menyupiri Sandiaga yang duduk di sebelahnya. Di tengah perjalanan karnaval, kedua pasangan peserta Pilpres 2019 turun dan berjalan kaki, mulai dari seberang Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan hingga panggung acara deklarasi kampanye damai yang letaknya di kawasan Monas.
Jokowi/Ma'ruf berada di barisan paling depan saat karnaval dilakukan, sedangkan Prabowo/Sandiaga di barisan tengah berbaur dengan peserta karnaval.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Joko Widodo- KH Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, membacakan deklarasi kampanye damai di silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (23/9). Selain dua pasangan capres, sejumlah pimpinan partai politik pun ikut membacakan deklarasi tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, secara bersamaan membacakan tiga poin deklarasi yang diikuti oleh dua pasangan capres dan pimpinan parpol. Dalam deklarasi itu, seluruh peserta Pemilu bertekad:
1. Mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. Melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.
3. Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.