REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perta Arun Gas (PAG) bersiap menjadi pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) LNG Hub di Lhokseumawe. Menurut Production Planning & Process Engineer Manager PAG Surkani Manan, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan sarana prasana teknis dan infrastruktur LNG Hub terkait dengan persiapan PLB tersebut.
Sukarni menjelaskan, PAG sedang menyelesaikan perbaikan tank heater secara temporary sambil menunggu element heater yang sesuai dengan rekomendasi dari expert element heater, sedangkan perbaikan tanki heater 2 juga sedang dilakukan. Pekerjaan perbaikan tangki termasuk penyediaan sarana IT/Inventory management system sesuai yang disyaratkan oleh Bea Cukai.
“Dua unit tanki LNG di kilang PAG dengan total kapasitas LNG Storage sekitar 210 ribu meterkubik (netto) ini akan beroperasi pada akhir Desember 2018. Dan akan digunakan untuk perdagangan internasional, dimana customer dan LNG source berasal dari domestik dan internasional,” ujar Sukarni melalui siaran persnya, Ahad (23/9).
LNG Hub Arun ditargetkan akan beroperasi di akhir tahun 2018. Pengoperasian fasilitas tersebut ini akan menjadi penambah pendapatan bagi PAG.
Selain itu, penunjukan PAG sebagai pengelola PLB LNG Hub menjadi point penting dalam pencapaian visi PAG 'Menjadi Perusahaan Bisnis Regasifikasi dan LNG Hub Kelas Dunia'. “Ke depannya perjanjian penggunaan fasilitas LNG Hub dengan PT Energy Trading Singapore,” ujar Surkani.