REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin, berkomitmen untuk melakukan kampanye damai di media sosial (medsos). Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ingin medsos digunakan secara bijak.
"Kami berkomitmen kampanye damai. Salah satunya di media sosial, misalnya dengan mencuitkan tagar #KampanyeDama1 di medsos," ujar anggota Gugus Informasi Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma'ruf Ridlwan Habib di Jakarta, Ahad (23/9).
Hingga pukul 10.20 WIB, kata Ridlwan, tagar #KampanyeDama1 menjadi topik mengemuka di medsos Twitter yang isinya mayoritas para pendukung Jokowi/Ma'ruf Amin. "Dapat dilihat ada yang mencuitkan dari Sabang, Semarang, Bali, Gorontalo, sampai Jayapura," katanya.
Ridlwan menekankan bahwa media sosial harus digunakan secara bijak dan damai. "Jangan menebarkan provokasi. Kampanye damai tidak cukup di darat, tetapi juga di media sosial, setop hoaks," kata alumnus S-2 Intelijen UI tersebut.
Ridlwan mengatakan bahwa tim Jokowi meminta semua pendukung di media sosial untuk santun, menebarkan optimisme, dan dilarang keras menyebarkan hoaks dan isu SARA bernada fitnah. "Ini jadi komitmen kami di pihak Jokowi/Ma'ruf Amin agar Indonesia makin bersatu dan tidak terpecah belah, persatuan nasional itu yang utama," tegasnya.