REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan sosialisasi demi menggenjot tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang. Salah satunya seperti yang dilakukan KPU Kota Padang, Sumatra Barat yang menggelar sosialisasi di sebuah perkampungan nelayan di Pasie Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah pada Sabtu (22/9) kemarin.

Profesi nelayan menjadi salah satu sasaran sosialisasi karena dianggap memiliki akses yang minim terhadap informasi mengenai Pemilu 2019. Dalam acara sosialisasi yang mengangkat tema "Pendidikan Pemilih, Forum Warga Berbasis Keluarga" tersebut, KPU Kota Padang berhasil mendatangkan 30 Kepala Keluarga (KK).

"Kita menilai bahwa sangat penting untuk memberikan pendidikan pemilih bagi warga keluarga nelayan yang berada di daerah pantai Kota Padang. Dalam kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 30 orang dari keluarga nelayan," jelas Komisioner KPU Kota Padang Riki Eka Putra, Sabtu (22/9).

Riki menyebutkan, sosialisasi kali ini fokus pada penyampaian nilai-nilai penting yang bisa diperoleh oleh masyarakat, terutama nelayan, bila menggunakan hak pilihnya. KPU Kota Padang mencoba meyakinkan para keluarga nelayan bahwa mereka pun memiliki peran penting untuk menentukan nasib Bangsa Indonesia ke depan, melalui Pemilu 2019.

"Masyarakat Kota Padang harus bisa menentukan pilihan mereka untuk kemajuan negara Indonesia serta Kota Padang khususnya," katanya.

Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kota Padang, Sutrisno, menyebutkan bahwa sosialisasi semacam ini penting dilakukan karena masih banyak warga yang belum memahami jadwal Pemilu 2019 dan partai politik apa saja yang terlibat. Semakin banyak KPU mendekatkan diri dengan masyarakat, ia yakin tingkat partisipasi masyarakat akan semakin tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika