Senin 24 Sep 2018 14:26 WIB

Petani Binaan Rumah Zakat Panen 1.000 Melon

Hasil panen tersebut merupakan hasil pembibitan yang dilakukan selama 45 hari.

Petani melon binaan Program Petani Berdaya Rumah Zakat memanen 1.000 melon.
Foto: Rumah Zakat
Petani melon binaan Program Petani Berdaya Rumah Zakat memanen 1.000 melon.

REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Petani binaan Rumah Zakat di Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan memanen 1.000 melon. Hasil panen tersebut merupakan hasil pembibitan yang dilakukan selama 45 hari.

Bakri merupakan salah satu petani yang mendapatkan bantuan modal dari Rumah Zakat. Selain mendapatkan modal, ia juga mendapatkan pembinaan melalui Program Petani Berdaya.

photo
Petani binaan Rumah Zakat memanen 1.000 melon.

“Alhamdulillah, setelah mendapatkan bantuan modal dari Rumah Zakat saya sangat terbantu. Apalagi ada pembinaannya, jadi kita dapat ilmu bagaimana cara bertani yang baik,” ungkap Bakri, Senin (24/9), seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.

Setelah panen, Bakri akan menanam kembali buah melon dari awal. Mulai dari proses pembibitan, penggemburan tanah, penanaman, hingga pemeliharaan dari hama.

“Program Petani Berdaya ini bertujuan untuk membantu para petani di desa dengan bentuk permodalan dan pembinaan. Insyaallah, petani binaan kami lainnya juga akan segera panen,” ujar Fasilitator Rumah Zakat Usman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement