Senin 24 Sep 2018 15:45 WIB

Wiranto Ingatkan Peserta Pemilu Patuhi Peraturan

Wiranto tak ingin politik identitas dan SARA jadi instrumen kampanye.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Koordinator Politik hukum dan keamanan Republika Indonesia, Wiranto.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Koordinator Politik hukum dan keamanan Republika Indonesia, Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Masyarakat dan para kontestan pemilu diminta untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku selama tahapan pemilu berlangsung. Pelanggaran peraturan tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kerancuan yang berujung pada masalah keamanan.

"Kita telah sampaikan permohonan bahkan ajakan kepada seluruh masyarakat, utamanya partai politik dan para kontestan, untuk mematuhi aturan atau undang-undang yang berlaku, yang telah ditetapkan. Jangan dilanggar," jelas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/9).

Wiranto mengatakan, jika aturan yang ada itu dilanggar, sudah tentu akan mengakibatkan kerancuan. Jika kerancuan timbul, akan berujung pada masalah keamanan. Karena itu, ia juga berharap para kontestan pemilu mengajari masyarakat pemilih untuk menggunakan hak politikmya dengan baik dan tertib.

"Sesuai aturan yang berlaku, sesuai hak-hak mereka. Diajari hal-hal yang positif, jangan negatif kita juga mengharapkan sedapat mungkin hindari money politic dan penggunaan politik identitas yang berhubungan dengan SARA," ujar dia.