Tangis Haru Pecah di Sorong: Catatan Dakwah UAS di Papua

Oleh: Ahmad Nausrau, Ketua MUI Papua Barat

Ahmad Nausrau (berpeci dan keempat dari kanan), Ustaz Abdul Somad (berkaca mata hitam, keiima dari kanan), berfoto bersama dengan para tokoh umat Islam Papua Barat.

Ustaz Abdul Somad (UAS) telah melakukan safari dakwah selama beberapa hari di Kepulauan Raja Ampat dan Kota Sorong, Papua Barat. Aneka perasaan sudah terasa. Tiba di mata dan dalam pandang saya selama tiga hari menemaninya dari Sabtu 22 September sampai hari ini, Senin 24 September 2018.

Ya saya merasa datang senang, beliau pulang dengan rasa bahagia menyertai. Bahkan sampai menangis karena saking senangnya. Di kampung kami tidak ada persekusi dan demontrasi kepada UAS. Masyarakat Papua Barat begitu mencintai beliau.

Semua orang merindukan nasehat dan tausiyahnya. Mungkin hanya ungkapan ini yang sekiranya tepat untuk menggambarkan sosok panutan sekaligus guru dan Ulama yang satu ini. Yaa ustaz Abdul Somad LC MA yang datang dari jauh dari wilayah barat sana, yakni di Riau Pulau Sumatra.

Perjalanan safari dakwahnya ke Provinsi Papua Barat telah diakhiri dengan Tabligh Akbar di Halaman Mako Armada lll TNI AL Sorong. Jamaah yang datang untuk mendengarkan tausiyah UAS luar biasa. Mereka tidak hanya dari Kota Sorong tapi datang dari seluruh Kabupaten di Papua Barat.

Lebih dari 15 ribu jamaah menghadiri tausyiah UAS di Lapangan Mako Armada III TNI AL, di Sorong, Ahad malam (23/9).

Kami memperkirakan, lebih dari 15.000 orang(lima belas ribu jamaah) memenuhi lapangan Mako Armada lll TNI AL Sorong itu. Jamaah bahkan meluber hingga ke jalan raya demi hanya untuk mendengarkan tausiyah UAS.

Alhamdulillah acara berjalan lancar tanpa halang rintang berkat kesiapan dan kesigapan petugas keamanan gabungan yang terdiri dari Anggota TNI AL, Polresta Kota Sorong, Brimob dan Kodim Sorong. Acara dan perjalanan safari dakwah UAS di Papua Barat berlangsung tertib dan lancar hingga usai.

Puji syukur Alhamdulillah tiada terkira.

Allahu Akbar!

Kota Sorong, 24/09/2018.