Senin 24 Sep 2018 18:42 WIB

Tak Dapat Dana Sawit, Petani Swadaya Merasa Dianaktirikan

Selama ini hanya petani plasma yang menikmati manfaat dari dana sawit

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Petani di kebun kelapa sawit.  (Ilustrasi)
Foto: Darmawan/Republika
Petani di kebun kelapa sawit. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petani Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendesak pemerintah atasi persoalan-persoalan petani kelapa sawit. Sebab, dana yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) belum menyentuh petani.

Ketua SPKS Mansuetus Darto mengatakan, dana BPDP KS hanya disalurkan kepada petani plasma termasuk replanting. Padahal, petani plasma merupakan tanggung jawab perusahaan.

"Lagi-lagi, ini uang dari industri ya kembali ke industri karena petani plasma kan selama ini dibina industri. Jadi sama saja," katanya saat ditemui dalam Konferensi Pers di Kekini Cikini, Senin (24/9).

Selama ini petani swadaya dianaktirikan dengan alasan lembaga yang tidak jelas. Padahal pembentukan lembaga bisa dilakukan dengan campur tangan pemerintah. Industri juga mengganggap sulit mengurus petani swadaya lantaran keberadaannya di kawsan hutan.