Senin 24 Sep 2018 20:22 WIB

Kata-Kata Terakhir Haringga ke Suwarna Sebelum ke Bandung

Haringga selalu setia menonton pertandingan Persija.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suwarna (46) ingat betul ada yang berbeda dari Kepen --panggilan dari Haringga, saat pertama kalinya memakai celana panjang pada Ahad (23/9) pagi. Kata Suwarna, Kepen biasa menggunakan celana pendek dan kaus dalam kegiatannya sehari-hari.

Setelan celana pendek dan kaus itu, bahkan digunakan Kepen ketika menonton Persija hingga ke Jawa Tengah, tempo hari. Namun, ketika pergi ke Bandung kemarin ada yang berbeda dari penampilannya.

Sebelum berangkat, ia sempat menegur Suwarna layaknya hubungan antartetangga seperti biasa. "Mau mesen ojek online ke Gambir," kata Suwarna menirukan apa yang dikatakan Kepen, untuk terakhir kalinya.

Kepen --seperti dikenal Suwarna, adalah orang yang penyabar nan ramah. Saat kecil hingga ia dewasa, Kepen kerap jadi bahan bercandaan karena posturnya yang lebih gempal dari kawan-kawan sebayanya.

Baca juga, Keluarga Ingin Pelaku Pengeroyok Haringga Dihukum Berat.

Namun, Kepen tidak pernah sekalipun menggubris apalagi membalas celaan teman-temannya. Justru karena celaan tersebut, ia semakin akrab dengan lingkungannya.

Hal senada dikatakan Abdul Rojak (29), teman Kepen sesama pecinta Persija. Menurut kesaksiannya, Kepen kecil adalah anak laki-laki yang irit berbicara namun sosok yang dapat diajak sebagai kawan yang asyik diajak berbincang.

Ketika teman-temannya bermain sepak bola di lapangan setempat. Kepen memilih duduk di pinggir lapangan, mendukung teman-temannya saling menendang bola. Hal itu pula, terbawa hingga Kepen beranjak dewasa. "Ia jadi pendukung Persija nomor satu kalau di sini," kata Ojak.

Tahun 2012 menjadi tahun terakhir Ojak dan Kepen menonton Persija bersama di Senayan. Ojak dan Kepen, memilih jalannya masing-masing untuk bekerja. "Kepen kerja di bengkel punya saudaranya," tutunya.

Ojak berkata, walaupun ia tidak lagi menonton langsung Persija bertanding, Kepen masih setia mengikuti tim kesayangannya kemana pun mereka pergi.

Pernah suatu masa, Kepen bercerita kepada Ojak setelah pulang dari Bali. Ia menceritakan bahwa dirinya baru saja naik pesawat dari uang hasil mengumpulkan selama bekerja di bengkel. "Saya heran, dia naik pesawat tapi kuat aja pake celana pendek sama kaus," ucap Ojak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement