Senin 24 Sep 2018 23:26 WIB

Prajurit TNI Bantu Percepatan Rehabilitasi Lombok

TNI membantu dalam pelaksanaan pembongkaran dan pembersihan bangunan yang rusak

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bersama warga membongkar dan membersihkan puing-puing Masjid Al-Abror di Dusun Wadon,  Desa Kekait,Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (24/9).
Foto: dok. Puspen TNI
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bersama warga membongkar dan membersihkan puing-puing Masjid Al-Abror di Dusun Wadon,  Desa Kekait,Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI terus melakukan upaya dalam rangka membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satu bantuan yang diberikan adalah memberikan tenaga dalam pelaksanaan pembongkaran dan pembersihan bangunan yang rusak berat.

Berdasarkan keterangan pers dari Mabes TNI, hal tersebut dilakukan oleh prajurit TNI yang tergabung ke dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad). Hari ini, Senin (24/9), TNI bersama warga melakukan pembongkaran dan pembersihan puing-puing Masjid Al-Abror di Dusun Wadon,  Desa Kekait,Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

Pembersihan puing-puing masjid tersebut dilaksanakan oleh prajurit TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 13/Karya Etmaka. Mereka tak bekerja sendiri, anggota Koramil 1606-07/Gunung Sari dan masyarakat setempat juga turut membantu.

Semuanya bahu-membahu dengan menggunakan peralatan manual, seperti palu, linggis, pahat, sekop dan excavator. Beberapa unit dump truck pengangkat puing-puing juga dikerahkan untuk selanjutnya dibuang di lokasi yang sudah ditentukan.

Hingga saat ini, tempat ibadah yang rusak berat pascagempa, dan sudah dibersihkan oleh prajurit TNI bersama warga masyarakat Lombok, serta sudah siap dibangun kembali berjumlah 162 unit. Semua itu tersebar di seluruh wilayah Lombok, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement