REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Trofi pemain terbaik dunia tentu jadi mimpi terbesar seluruh pesepakbola di jagat bumi ini. Mendapatkannya akan jadi prestasi dan kepuasaan tersendiri.
Hal itu tengah dialami Luka Modric yang baru saja merealisasikan mimpinya meraih trofi tersebut.
Pada acara FIFA Football Award yang berlangsung di Royal Hall, London, Selasa (25/9) dini hari WIB tadi, gelandang tengah asal Kroasia dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik di galaksi ini. Modric sukses menggeser dua rivalnya, yang kerap dinilai bukan titisan dari bumi, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Saya sangat bangga dan terhormat. Ini merupakan malam spesial untuk saya dan juga momen spesial dalam karier saya. Saya harus menikmatinya," ucap Modric sebagaimana dilnasir laman resmi FIFA, Selasa (25/9).
(baca juga: Fakhri Puas Meski Indonesia Hanya Bermain Seri Lawan Vietnam)
Keberhasilan pesepak bola 33 tahun tentunya tak mudah didapat. Selama setahun terakhir, pemilik nomor punggung 10 di Real Madrid, sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions bagi klubnya, tiga kali secara beruntun.
Tak hanya itu, Modric juga mampu membawa timnas Kroasia melangkah hingga partai final melawan Prancis di Piala Dunia 2018 Rusia kemarin. Itu merupakan pencapain fantastis Kroasia sejak Piala Dunia 1998 silam.
"Banyak pemain hebat yang sudah memenangi gelar ini sebelumnya, maka Anda merasa makin bangga karena kerja keras sealam ini terbayar tuntas," sambung Modric.
Mantan pemain Tottenham Hotspur juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja dan usaha keras rekan setim, pelatih, jurnalis, pendukung dari seluruh dunia, dan keluarga.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras Anda selama ini, tapi penghargaan ini merupakan sesuatu yang spesial untuk saya dan saya berterima kasih atas mereka yang selalu mendukung saya," kata Modric.