REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin berharap, masuknya Ketua Umum Kadin Rosan P. Roslani dan Ketua Hipmi Bahlil Lahadalia ke dalam tim itu dapat menyosialisasikan misi kewirausahaan pasangan capres nomor urut 01 itu. Rosan dan Bahli diharap memberikan pemikiran yang dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
"Memang di TKN itu perlu banyak ahli, pakar-pakar, sehingga kami dapat menyosialisasikan visi dan misi capres dan cawapres dengan baik," kata Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma'ruf Erick Thohir di sela menghadiri ulang tahun ke-50 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (24/9) malam.
Dengan masuknya Rosan yang kebetulan pada saat ini Ketua Kadin, dan Bahlil yang juga Ketua Hipmi, akan menambah proporsi orang-orang yang mengerti dunia bisnis secara riil dan secara aktif. "Jadi, bukan hanya teori. Saya rasa ini bagus karena tidak lain memang program yang kami mau luncurkan sendiri adalah bagaimana enterpreneur-enterpreneur ini terus berkembang," katanya.
Menurutnya, jumlah enterpreneur di Indonesia saat ini sangat kurang jika dibanding dengan negara lain. "Bagaimana mau creating job atau membuka lapangan pekerjaan baru kalau jumlah enterpreneur-nya terbatas," katanya.
Erick menyebutkan TKN Jokowi/Ma'ruf juga menginginkan adanya pemikiran-pemikiran bidang ekonomi yang dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Erick berharap Kadin dan Hipmi memberi masukan kepada pasangan calon Presiden Jokowi/Ma'ruf.
"Membangun sebuah bangsa itu perlu dukungan semua pihak, enggak mungkin seseorang atau individu. Akan tetapi, harus berkelompok, agar lebih bagus harus berkolaborasi," katanya.