REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boy group Bangtan Sonyeondan (BTS) mendapatkan kesempatan menyampaikan pesann dalam dalam pembukaan sesi ke-73 Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, pada Senin (24/90 waktu setempat.
Dalam acara yang sekaligus merupakan peluncuran kemitraan baru UNICEF "Generation Unlimited" dan dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan perwakilan dari seluruh dunia itu BTS mengajak orang-orang muda menemukan, mendengarkan suara hati dan diri mereka sendiri.
RM, leader BTS mewakili keenam personel BTS lainnya yang berdiri di belakangnya memulai kata sambutan dengan membahas masa kecilnya yang bahagia. "Aku menghabiskan masa kecil yang sangat bahagia (di kota kecil di Seoul). Aku biasa melihat ke langit yang indah ... dan membayangkan bahwa aku adalah pahlawan super yang menyelamatkan dunia," kata RM.
"Hatiku berhenti berbicara ketika aku mungkin berusia sembilan atau 10 tahun. Aku pikir saat itulah aku mulai khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentangku dan mulai melihat diriku melalui mata mereka. Aku, kita kehilangan diri kita dan menjadi seperti hantu," papar dia seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.
Namun, sambung pria yang memiliki nama asli Kim Nam-joon, itu musik membuatnya berubah. "Ada suara kecil di dalam diriku yang mengatakan "dengarkan dirimu sendiri".
RM mengakui membutuhkan waktu cukup lama agar hal ini terjadi. Bahkan setelah bergabung bersama BTS, dia pernah ingin berhenti di tengah jalan karena kebanyakan orang mengira dia tak memiliki harapan.
"Tapi BTS menjadi penyanyi yang tampil di stadion besar dan menjual jutaan album," tutur RM.
"Mungkin aku membuat kesalahan kemarin, tapi kemarin aku masih diriku. Hari ini aku adalah aku dan besok, aku mungkin harus lebih bijak. Aku mencintai diriku untuk diriku dan untuk diriku yang berharap menjadi aku" sambung dia.
BTS belum lama ini meluncurkan seri album Love Yourself. Melalui album itu, mereka mendengar cerita dari para penggemar mereka dari seluruh dunia, sembari membantu para penggemar mengatasi kesulitan dalam hidup mereka dan mengajak mereka mulai mencintai diri mereka sendiri.
"Tidak peduli siapa Anda, dari mana Anda berasal, (apa) warna kulit Anda, identitas gender, temukan diri Anda dan temukan suara Anda. Aku punya banyak kesalahan, aku punya banyak ketakutan, tetapi aku akan merangkul diriku sekuat yang aku bisa dan perlahan aku mulai mencintai diriku sendiri," papar RM.
Pidato BTS di hadapan majelis PBB sejalan dengan pesan mereka melalui trilogi album Love Yourself.
Pada bulan November tahun lalu, BTS juga menandatangani kemitraan resmi dengan UNICEF untuk mendukung inisiatif "#ENDviolence" yang selaras dengan kampanye sosial Love Myself mereka.