REPUBLIKA.CO.ID Wawancara dengan Heru Joko, Ketua Umum Viking Persib Club
Apa yang ingin Anda sampaikan terkait pengeroyokan oleh oknum suporter Persib yang menewaskan suporter Persija?
Kami keluarga besar Viking dan Bobotoh sangat berduka dengan kejadian ini. Kami tidak ingin kejadian ini terjadi.
Kami berduka karena kami ingin berbuat sesuatu untuk bangsa dan sepak bola sebagai sarana persatuan. Namun, kita yakin kita akan menuju ke sana.
Apa yang akan dilakukan komunitas Anda setelah kejadian ini?
Kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada aparat hukum. Kami siap membantu dan mendampingi aparat hukum untuk mengusut kasus ini.
Hikmah seperti apa yang harus dipetik para suporter Indonesia, termasuk suporter Persib?
Untuk seluruh Bobotoh se-Indonesia, jangan diulangi lagi. Kita harus jadi suporter paling depan untuk tertib menjaga persaudaraan.
Yang pasti harus berubah lebih baik. Ini momen yang tidak baik, jadikan untuk awal yang baik. Sepak bola harus jadi pemersatu buat semuanya. Kemarin merupakan kejadian yang tak terduga bagi kita.
Apa yang perlu diperbaiki dari fanatisme berlebihan ini?
Edukasi. Kita harus bergerak aktif bahwa sepak bola sebagai pemersatu. Jangan sampai ada korban lagi dalam pertandingan sepak bola.
Kami sebagai kelompok suporter akan terus memberikan edukasi kepada semuanya bahwa nonton Persib itu harus lebih nyaman, harus positif, dan jangan negatif. Semua harus turut berperan menyukseskan jalannya pertandingan.
Kejadian ini bisa membuat Persib terkena sanksi. Bagaimana menurut Anda?
Persib sekarang sedang bagus performanya. PSSI harus melihat segala aspek. Sanksinya jangan yang mengurangi jalur kami menjadi juara. Semoga PSSI bersikap bijaksana dalam memberikan sanksi untuk kita semua.
(ed: satria kartika yudha)