REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar (Mabes) TNI melakukan rotasi jabatan terhadap 116 perwira tingginya. Jabatan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Pangdam XVII/Cendrawasih dan posisi-posisi lainnya kini ditempati oleh jenderal baru.
"Benar, ada mutasi," ungkap Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Santos G Matondang saat dihubungi melalui pesan singkat oleh Republika.co.id, Selasa (25/9).
Santos menjelaskan, mutasi jabatan di lingkungan TNI dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karir perwira tinggi TNI. Selain itu, mutasi jabatan ini juga dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/953/IX/2018 yang ditandatangani pada 24 September lalu itu, ada 116 perwira tinggi yang dirotasi jabatannya. Ada 11 perwira tinggi di antaranya yang dirotasi untuk persiapan menjelang masa pensiun mereka tiba.
Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman yang sebelumnya menjadi Wakasal dirotasi untuk mengisi posisi Kabakamla. Penggantinya sebagai orang nomor dua di Angkatan Laut (AL) adalah Laksda TNI Wuspo Lukito yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur AAL.
Unhan kini memiliki rektor baru, yakni Mayjen TNI Tri Legiono yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan. Gubernur Akmil juga akan diisi pejabat baru, yakni Brigjen TNI Dudung Abdurachman.
Mayjen TNI Agus Surya Bakti akan mengisi posisi Sekretaris Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang sebelumnya diisi oleh Letjen TNI Yoedhi Swastono. Untuk posisi Pangdam XVII/Cendrawasih, yang semula diisi oleh Mayjen TNI George Elnadus Supit, kini digantikan oleh Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
Posisi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I kini diisi oleh Marsda TNI Fadjar Prasetyo. Pangkoopsau II juga akan diisi pejabat baru, yakni Marsma TNI Henri Alfiandi. Demikian juga dengan Panglima Komando Armada II yang akan diisi oleh Laksda TNI Mintoro Yulianto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika