REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin (Unhas) melanjutkan lagi Gerakan Unhas Mengaji dan Shalat Berjamaah (GUMSB). Gerakan ini dilakukan di Masjid Kampus Tamalanrea Unhas, Senin petang (24/9).
Kegiatan ini dihadiri 40 mahasiswa dan dosen. Turut hadir dan dibuka oleh Wakil Rektor III Unhas A Arsunan yang juga merupakan penanggung jawab GUMSB. Hadir pula Ketua Panitia GUMSB Ustaz Sulaiman Gosalam
Kegiatan pun diawali dengan shalat ashar berjamah, tadarus Alquran per kelompok, dan ceramah tausiyah dari Ustaz Mujetaba Mustafa dengan judul Dakwah Islam dan Politik. Ceramah dimoderatori oleh Musbir Tahir. Acara diakhiri shalat maghrib berjamaah.
Kegiatan gerakan mengaji dan shalat berjamaah di Unhas sebenarnya telah berjalan dua tahun terakhir. Namun, pada semester ganjil 2018 ini baru kembali digelar setelah libur panjang semester. Kegiatan ini menjadi agenda dan program universitas untuk menghidupkan kehidupan beragama di kampus, serta mengasah kecerdasan spritual dan emosional mahasiswa.
Prof Arsunan mengatakan, Unhas serupa perahu besar yang ditumpangi oleh pulubuhan ribu orang yang sedang menuju ke suatu tujuan. Penumpang kapal diharapkan adalah orang-orang terbaik, dan cerdas yang bernafaskan agama. Wakil Rektor III ini juga mengungkapkan akan mendukung penuh dan siap memfasilitasi gerakan mengaji dan sholat berjamaah di Unhas.
"Ke depan kita akan memberikan mandat kepada seluruh WD 3 untuk menghadirkan banyak orang dalam kegiatan ini supaya lebih bergairah, dan memang dalam kebaikan kita harus lebih mengarahkan lagi," kata Prof Arsuna dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Selasa (25/9).