REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang ternyata tidak hanya cepat di lapangan, melainkan juga di jalanan. Akibat mengebut, Aubameyang dijatuhi denda dan dihadiahi enam poin penalti pada SIM-nya setelah kedapatan melaju hingga 159 km/jam mengendarai Lamborghini Aventador di jalanan M1, London.
Eks pemain Borussia Dortmund itu diwakili pengacaranya menghadiri pengadilan di Willesden, London Utara, Senin (24/9) waktu setempat. Pesepakbola dengan penghasilan 180 ribu pound (Rp 3,5 miliar) per pekan itu akan didenda sebesar 1.250 poun atau setara Rp 24 juta. Ia juga akan diberikan enam poin penalti di SIM miliknya.
"Dia sangat menyesal berada di posisi ini. Dia menerimanya dan tidak punya alasan,” kata pengacara Aubameyang, Robert Morris, yang mewakili bintang timnas Gabon itu, dikutip dari Mirror, Selasa (25/9).
“Dia menggunakan mobilnya untuk latihan dan pertandingan. Tetapi ia tidak menyangka akan terkena kasus buruk karena ngebut."
Aubameyang memiliki armada mobil sport yang banyak. Termasuk Lamborghini Aventador senilai 275 ribu pound yang ia pakai saat tertangkap polisi. Sebelumnya ia juga pernah memamerkan koleksi mobil supernya, seperti Porsche, Ferrari, dan Range Rover emas.
Kapten timnas Gabon ini bisa saja dilarang mengemudi hingga 28 hari oleh hakim Willesden London Utara. Mantan bek Arsenal dan Chelsea, Ashley Cole, pernah dilarang selama empat bulan pada 2010 karena mengemudi dengan kecepatan 167 km/jam di jalan tol. Saat itu, ia mengklaim sedang mencoba melarikan diri dari paparazzi.
Aubameyang bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada Januari lalu. Pemain 28 tahun ini mulai menemukan performa terbaiknya di klub London Utara. Ia mencatatkan satu gol ketika Arsenal mengalahkan Everton 2-0 di Emirates saat kemenangan keempat beruntun mereka.
Kemungkinan Aubameyang akan diistirahatkan untuk pertandingan Arsenal berikutnya di kandang Brentford pada putaran ketiga Piala Piga, Kamis (27/9). Ia diharapkan fit saat Arsenal menjamu Watford di liga, Sabtu (29/9).