REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dikemas dalam kegiatan sepeda sehat, calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Shalahudin Uno blusukan di Pasar Wage Kota Purwokerto, Selasa (25/9). Dengan didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para pendukungnya dari Banyumas, Sandi bersepeda berkeliling kota Purwokerto.
Di mulai dari hotel tempatnya beristirahat, Sandi dan rombongan langsung menuju Pasar Wage yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Banyumas. Dari tempat ini, Sandi kemudian menyusuri Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, dan menikmati soto khas Banyumas di Jalan Bank. Dari tempat itu, Sandi kemudian kembali ke hotel.
Selama perjalanan, Sandi mendapat sambutan dari masyarakat. Pedagang Pasar Wage, terutama dari kalangan 'emak-emak' tak henti-hentinya meminta Sandi untuk berfoto selfi dengan telepon genggamnya. Sandi pun melayani mereka dengan ramah.
Kepada wartawan di Pasar Wage, Sandi yang berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto mengaku kunjungannya ke pasar-pasar, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan harga komoditi dan juga menangkap aspirasi masyarakat. "Tadi ada ibu-ibu yang titip pesan agar harga sembako dimurahkan, jangan dibuat mahal," jelasnya.
Dia menyebutkan, harga kebutuhan pokok saat ini dirasakan masyarakat masih mahal. Terlebih kondisi ekonomi saat ini sedang lesu, sehingga pembelinya juga sedikit. "Tadi para pedagang menyatakan harga-harga ada yang naik, ada juga yang turun. Tapi yang paling dirasakan pedagang, adalah pembelinya yang sepi," katanya.
Terkait kondisi ini, dia menyatakan akan bekerja keras membangun ekonomi masyarakat. Yang paling utama, adalah berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Membuka lapangan kerja itu tidak hanya dengan menyediakan lapangan kerja di industri. Tapi juga dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berwiraswasta dengan memberikan kesempatan bagi kalangan UKM untuk berkembang," katanya.