REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon Ketua Mahkamah Agung Amerika Brett Kavanaugh mengatakan ia tidak akan melarikan diri kemana-mana. Kavanaugh yang dicalonkan oleh partai Republik mendapat dua tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan lebih dari 30 tahun yang lalu.
"Kebenarannya adalah saya tidak pernah melecehkan siapa pun, di Sekolah Menengah Atas atau dimana pun," kata Kavanaugh saat diwawancara stasiun televisi Fox News, seperti dilansir dari Euro News, Selasa (25/9).
Kavanaugh dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Professor Christine Blasey Ford saat masih SMA pada tahun 1982. Ia juga dituduh melakukan pelecehan seksual ketika kuliah. Korbannya Deborah Ramirez sudah mengungkapkan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan Kavanaugh di media massa Amerika The New Yorker.
"Saya tidak mempertanyakannya dan tidak punya pertanyaan apakah mungkin Dr. Ford pada suatu titik dalam hidupnya dilecehkan secara seksual oleh seseorang di tempat tertentu, tapi apa yang saya tahu, saya tidak pernah melecehkan siapa pun," kata Kavanaugh.
Proffesor Ford menuduh Kavanaugh melakukan pelecehan seksual di sebuah pesta di Maryland, AS ketika keduanya masih SMA. Ford akan memberikan kesaksian kepada Senat bidang Kehakiman Amerika dan Kavanaugh akan memberikan kesaksiannya setelah Ford.
"Saya tidak pernah menghadiri pesta mana pun, orang-orang yang dianggap hadir tidak mengingat ada pesta semacam itu, perempuan yang hadir, perempuan yang kini menjadi sahabat seumur hidupnya Ford mengatakan ia tidak mengenal saya dan tidak pernah mengingat pernah berada di sebuah pesta bersama saya seumur hidupnya," kata Kavanaugh.
Kavanaugh mengatakan ia tidak akan membiarkan tuduhan ini mengganggunya dalam pencalonan ketua Mahkamah Agung AS. Ia mengatakan akan berusaha mencari cara agar bisa menjalani proses tuduhan ini dengan adil dimana suaranya juga di dengar. Kavanaugh mengatakan ia akan mempertahankan intergritas dan reputasi yang selama ini telah ia bangun.
"Seumur hidup saya mendukung martabat dan kesataraan untuk perempuan dimulai dengan para perempuan yang telah mengenal saya sejak saya berumur 14 tahun," tambah Kavanaugh.