REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Warga Desa Gumantar dan Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat membantah beredar kabar di media sosial jika warga setempat harus meminum air got karena kekurangan air bersih pascagempa.
Berita warga meminum air got beredar di beberapa media elektronik dan media sosial seperti Facebook. Babinsa setempat langsung meminta klarifikasi kepada beberapa Kepala Dusun di Desa Gumantar, salah satunya adalah Kepala Dusun Kelanjuhan, Prigi Sahdan.
Kepala Dusun Prigi Sahdan di Lombok Utara, Rabu (26/9), mengaku sangat menyayangkan dan kaget dengan berita yang saat ini sudah beredar. Padahal menurutnya hampir semua warga di Desa Gumantar sudah menikmati air bersih dari perpipaan yang ada.
"Saya sangat sayangkan berita tersebut beredar dan saya tegaskan masyarakat berita itu tidak benar. Mana ada warga di Desa Gumantar minum air got. Air yang ngalir di irigasi saja besar sekali dan juga bersih, itu datang dari Gumantar ngalirnya," tegas Sahdan dalam keterangan tertulis.
Baca juga, Memahami Gempa Baru Lombok 6,9 Skala Richter.
Babinsa Desa Gumantar Made Santong juga sangat menyesalkan berita-berita hoaks yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.Ia mengaku telah menelurusi informasi beredar itu.
"Saya harap semua warga, baik itu relawan dan para aktivis kemanusiaan untuk tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak benar nyatanya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan semua pihak. Ayolah kita sama-sama perangi hoaks ini," harapnya saat meminta klarifikasi salah satu Kadus di Desa Gumantar.
Demikian juga di tambahkan oleh Babinsa Desa Sesait Irpan mengatakan warga di Desa Sesait tidak ada yang minum air got. Gotnya pun tidak ada, apalagi airnya.
"Saya sudah klarifikasi sama Kadus Batu Jompang juga, berita itu tidak benar dan pihak Kadus Batu Jompang juga merasa keberatan dengan adanya berita yang beredar di media sosial. Itu berita sesat dan menyesatkan," lanjutnya.
Perihal warga meminum air got ini muncul pertama kali di akun media sosial Facebook atas nama Datu Diding. Akun itu menulis keterangan bahwa warga Desa Sesait dan Desa Gumantar meminum air got karena kekurangannya air bersih.