Kamis 27 Sep 2018 06:21 WIB

Delapan Arahan Presiden PKS untuk Kadernya

Salah satu arahan itu, yakni menghindari korupsi dalam bentuk apapun dan berapapun.

Presiden PKS - Sohibul Iman
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden PKS - Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meminta kadernya menjalankan delapan arahan menjelang tahun politik 2019. "Saya meminta seluruh anggota dan simpatisan PKS untuk bersungguh-sungguh menghayati dan melaksanakan kedelapan arahan," kata Mohamad Sohibul Iman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/9).

Pertama, peduli pada semua hal yang menjadi kebutuhan rakyat dan warga masyarakat sehari-hari, khususnya kepada harapan anak-anak muda dan keluarga. Kedua, ujar dia, kader diharapkan selalu hadir di tengah rakyat dan membantu mereka memecahkan persoalan serta mendampingi guna mengakses para pembuat kebijakan dan pemilik sumber daya ekonomi.

Ketiga, mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha. Keempat, kemudahan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan dan perumahan yang layak. Kelima, memastikan uang rakyat dan kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan mencegah pemborosan.

Keenam, menghindari korupsi dalam bentuk apapun dan jumlah berapapun karena pihak yang terbukti korupsi akan ditindak sesuai dengan ketentuan disiplin partai. Ketujuh, kader mendorong tumbuhnya SDM berkualitas yang dapat bersaing di panggung nasional dan global serta mendorong tumbuhnya pelaku usaha yang siap beroperasi dalam skala besar.

Kedelapan, kader dapat lebih berpartisipasi aktif dalam menyumbang pemikiran dan keterlibatan dalam berbagai upaya pembangunan nasional dan daerah. "Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, khususnya semua kegiatan yang bertujuan meningkatkan iman, taqwa, dan akhlak mulia," ucapnya.

 

 

TAKE 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement