Kamis 27 Sep 2018 10:44 WIB

Penumpang India Coba Masuk Kokpit demi Mengisi Daya Ponsel

Penumpang itu diturunkan dan diserahkan ke polisi.

Maskapai Indigo dari India.
Foto: EPA/Guillaume Horcajuelo
Maskapai Indigo dari India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang penumpang diturunkan dari penerbangan domestik India setelah mencoba memasuki kokpit untuk mengisi daya ponselnya.

Beberapa media India melaporkan penumpang tersebut dalam keadaan mabuk. Dia mencoba memasuki kokpit di saat pesawat siap lepas landas menuju Kolkata dari Mumbai.

"Saat pesawat Indigo berada di darat, seorang penumpang nakal berusaha masuk kokpit. Dia menyatakan telepon genggamnya perlu diisi daya," kata sebuah pernyataan dari maskapai, dilansir di The Guardian, Rabu (26/9).

Ia dikeluarkan dari pesawat dan diserahkan kepada polisi atas dasar pelanggaran keamanan. Polisi menginterogasi orang tersebut, tetapi kemudian membebaskannya.

Itu adalah kejadian kedua pekan ini. Pada Senin lalu, seorang penumpang yang naik penerbangan dari Delhi ke ibu kota negara bagian Bihar Patna terlihat mencoba membuka pintu belakang pesawat saat berada di udara. Penumpang lain menyalakan alarm dan penumpang tersebut dihentikan oleh kru. Ia diserahkan kepada polisi di Patna.

Harga tiket pesawat yang murah dan pertumbuhan pendapatan di India telah menyebabkan ledakan di penerbangan domestik. Lebih dari 91,3 juta tiket domestik dikeluarkan tahun ini hingga Agustus. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 21persen selama periode yang sama pada 2017.

Maskapai mengatakan penumpang yang baru pertama kali menggunakan pesawat menciptakan tantangan baru. Tahun ini, maskapai Air Asia India mengatakan memproduksi video untuk pelanggan baru yang menjelaskan aspek-aspek penting perjalanan udara. Video berisi penjelasan mengenai perlunya datang tepat waktu dan cara menggunakan toilet di pesawat.

Pramugari India telah sering menulis di media lokal tentang mentalitas penumpang kaya ini. "Mereka pikir mereka bisa mendapatkan apa pun. Jika seorang penumpang laki-laki suka wajah Anda, dia terus membunyikan bel panggilan, atau jika Anda memberi cangkir kepadanya, ia mencoba menyentuh tangan Anda duluan," kata Sanchita Nanda menulis di The Print.

Laporan pelecehan seksual awak dan penumpang lainnya juga menjadi lebih umum, meskipun bukan masalah unik di India.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement